Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Rapat Anggota Khusus (RAK) Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Bekatigade Sumatera utara Tahun Buku 2020 dilaksanakan, Jumat-Sabtu (16-17/4/2021) bertempat di Hotel Niagara, Parapat.
RAT dan RAK Puskopdit Bekatigade Sumut turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM yang diwakili Ibu Esra Sinaga selaku kabid koperasi dan S. Saragih, seluruh Pengurus dan Pengawas Puskopdit Bekatigade Sumut periode TB. 2016-2020, serta 43 orang Ketua-Ketua Kopdit CU Primer se-Sumatera Utara.
Rat bertujuan untuk menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas TB 2020 serta penyampaian Program Pengurus dan Pengawas, serta Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja TB. 2021 sementara Rak adalah untuk mengadakan pemilihan pengurus dan pengawas periode TB. 2021-2026.
Drs. PM. Sitanggang, ketua Pengurus Puskopdit Bekatigade dalam laporan umumnya menyampaikan akibat pandemi Covid-19 secara nasional hampir seluruh sektor terdampak, tak hanya sektor kesehatan, sektor ekonomi juga mengalami dampak serius.
“Pembatasan aktivitas masyarakat sangat mempengaruhi aktivitas bisnis dan imbasnya pada perekonomian. Kopdit CU selaku pelaku ekonomi di Indonesia juga terkena imbas Covid-19 ini mulai dari meningkatnya kredit bermasalah dan menurunnya setoran simpanan anggota sampai persentase pinjaman juga menurun,” kata PM. Sitanggang.

Drs.P.M.Sitanggang
Lanjut, PM. Sitanggang yang sudah mengabdi selama 51 tahun dalam pengembangan kopdit cu di Sumatera Utara ini, meskipun dilanda pandemi kita harus tetap bersemangat sesuai tema RAT dan RAK kita kali. Bijak dalam menggunakan pendapatan dan anggaran, Tanggap melihat permasalahan serta Adaptif terhadap perubahan baik tuntutan anggota maupun regulasi-regulasi pemerintah.
Diakhir periodenya Sitanggang berpesan, “Memimpin itu tidak gampang dan akhir-akhir ini banyak orang tidak bisa mengendalikan diri, sehingga gampang tergoda karena CU itu usahanya dagang uang. Pengurus dan Pengawas terpilih harus menjaga dan merawat serta wajib mengembangkan Puskopdit ini.”
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Sumatera Utara yang diwakili ibu Esra Sinaga juga berpesan bahwa dalam persaingan bisnis saat ini, prinsip efesiensi, efektivitas dan produktivitas setiap kegiatan perlu dipertimbangkan secara matang sehingga rentabilitas, yubilitas dan sorpabilitas usaha dapat ditingkatkan. Untuk itu Pengurus dan Pengawas harus membuat analisis SWOT ( Kekuatan, Kelemahan, peluang dan ancaman ) sehingga Puskopdit ini bisa semakin berkembang dan menjadi CU sekunder terbaik di Sumatera Utara.
Usai melaksanakan RAT kegiatan dilanjutkan dengan RAK pemilihan pengurus dan pengawas. Adapun sistem pemilihan pengurus dan pengawas dilaksanakan secara voting (pemungutan suara).
Hasil pemungutan suara Pengurus terpilih adalah :
![]() Sirus Sitanggang |
Sementara itu pengawas terpilih adalah :
![]() Dasman Sirait |
Giat Rat dan Rak berjalan dengan aman, baik dan kondusif serta sesuai dengan protokol kesehatan.